Kamis, 29 Januari 2009

Ketenangan Dalam Menghadapi Cobaan

Mungkin ada yang pernah mengalami kejadian kaya gini, dimana rezeki sedang seret, omset penjualan kita menurun, mencoba buka usaha mencari tambahan penghasilan gak berhasil bukannya nambah penghasilan malah sebaliknya modal yang kita gulirkan pun gak kembali, bukannya dapat untung malah rugi... gimana ini, kok kaya gini???? sementara kebutuhan keluarga di rumah kan harus terpenuhi terus, kalo kata orang "seret gak seret dapur harus tetep ngebul".

Stress, putus asa atau sedih kah anda?? "wajar, manusiawi, ciri anda orang yang bertanggung jawab terhadap keluarga".

Dengan adanya kejadian tersebut diatas, mengakibatkan kita jadi uring-uringan, bawaan jadinya pengen marah aja, akibatnya menimbulkan ketidak harmonisan dengan anggota keluarga. Dengan adanya ketidak harmonisan tersebut, ini bukannya menambah semangat kita untuk berusaha, malah semakin melemahkan kita.

Ini berdasarkan pengalaman pribadi, dan pembaca mungkin mempunyai banyak siasat dalam menyikapai hal tersebut. Dan ini saya tulis hanya sekedar untuk mengingatkan diri saya agar selalu tenang, bersabar dan selalu ingat akan kebesaran Allah SWT, karena dengan demikian kita akan memperoleh ketenangan, dengan kita ingat kepada Allah, berdo`a dan berusaha dengan semampu kita dan tidak menyimpang ajaran agama, selalu bersyukur dengan apa yang kita peroleh, apalagi yang akan kita takutkan??.

Alhamdulillah saya mendapatkan pepatah, nasihat dari seorang ulama, kata beliau "jangan kata kita manusia biasa, Rasulullah SAW sendiri meng taudz kan (taudz: memohon perlindungan dari Allah SWT) dari 7 hal", yaitu:
  1. Dijauhkan dari sifat ragu-ragu
  2. Dijauhkan dari apes
  3. Dijauhkan dari sifat malas
  4. Dijauhkan dari sifat rasa takut
  5. Dijauhkan dari sifat pelit, kikir
  6. Dijauhkan dari lilitan hutang
  7. Dijauhkan dari kendali orang lain.

Dengan berdoa dari 7 (tujuh) hal diatas, insyaAllah kita akan mendapatkan ketenangan, keberkahan dalam hidup.

Pembaca yang budiman, saya bukanlah orang yang sukes dalam urusan keuangan, ataupun duniawi sifatnya, tetapi saya hanya orang biasa yang akan selalu berusaha agar hidup ini tidak sia sia, dan tidak ingin menjadi orang yang ibarat kata miskin di dunia miskin pula di akhirat, amin yaa robbala`lamin.

Silahkan Dibaca Juga



0 komentar:

Posting Komentar